Monday, 7 October 2013

Sahabat

ketika ku sedang tenggelam dalam duka yang berlarut, ketika ku tenggelam dalam tagisanku, ketika kebahagiaan meluap melebih ku, bahkan ketika ku hancur. mungkin untuk beberapa orang akan lebih menutup diri, padahal ketika kita dapat meluapkan semua emosi dan persaan kita itu sangat melegakan, hai kau. ketika semua orang-orang yang ada disekitarku mulai meninggalkan aku, engkau selalu berkata "ayo, tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, jadilah dirimu sendiri, aku ada disini bersamamu", dan seketika itu juga meluaplah air mata yang tak mampu lagi aku bendung, sungguh suatu karunia yang tak ternilai memiliki mu untuk menjadi bagian cerita hidupku. kelak ketika aku memiliki anak atau bahkan cucu aku akan menceritakan tentang mu,,SAHABAT

No comments:

Post a Comment