Bulan Agustus 1945 bangsa Indonesia bersukacita
karena kemerdekaan telah diproklamirkan. Tetapi
ada beberapa komunitas Kristen yang tidak bisa ikut bersukacita. Mereka
mengalami hambatan karena kekristenan mereka. Harta benda mereka dijarah dan
mereka diteror. Tentu ada yang imannya goyah dan meninggalkan Kristus untuk
menyelamatkan diri. Tetapi sebagian besar tetap setia kepada Yesus Kristus.
Mereka terpak sa mengungsi ke kota-kota besar.
Ada orang yang kehidupan imannya semakin kuat
ketika mengalami kesusahan. Tetapi dapat pula orang menjadi jauh dari Kristus.
Kemungkinan yang kedua ialah yang dikuatirkan oleh rasul Paulus. Karena
keadaan, Paulus tidak dapat datang sendiri ke Tesalonika. Sebab itu Paulus
mengutus Timotius ke sana. Melalui Timotius, ia menasehati warga jemaat untuk
tetap teguh dalam iman kepada Yesus Kristus. Jangan sampai iman mereka goyang
oleh kesusahan yang menimpa mereka. Paulus mendoakan mereka agar Tuhan
menguatkan hati mereka.
Kebebasan beragama dan menjalankan Ibadah
dijamin oleh Undang-undang. Tetapi apa yang tertulis itu masih harus
diperjuangkan pelaksanaannya. Banyak kegiatan dan ketetapan yang cenderung
diskriminatif. Sering orang Kristen mengalami hambatan di berbagai bidang
kehidupan. Sebab itu tidak sedikit yang menggadaikan imannya demi kebebasan
bergerak, uang,jabatan, pasangn hidup, dan lain-lain. Melalui bacaan ini kita
diingatkan untuk tetap teguh dalam iman kepada Kristus.
No comments:
Post a Comment