Alkisah, seorang anak perempuan yang cantik dan teramat
cerdas, Theresia namanya. Ia baru berusia 4 tahun. Karena masih lucu-lucunya,
banyak orang menyayanginya, apa lagi orang
Namun,
tiba-tiba penyakit kanker menyerangnya. Tubuh Theresia menjadi lemah dan amat
menderita. Bukan penyakit itu saja yang membuatnya menderita, tetapi juga
pengobatanya. Kemoterapi (pengobatan dengan menggunakan zat-zat kimia sebagai
racun terhadap kuman penyakit) yang dijalani membuat teresia makin menderita.
Pada saat ini mungkin kita bertanya –tanya, kebaikan apa yang dapat kita
temukan dalam penderitaan anak usia emapat tahun yang terserang kanker ini?
Kedua
orang Theresia tetap tabah dan pantang menyerah. Mereka terus berupaya agar
buah hatinya kembali sembuh dan berceria. Walaupun mereka tidak menyerah,
tetapi mereka sedih dan merasa apa yang menimpa Theresia sebagai beban yang
amat berat. Puji Tuhan, mereka tak kehilangan imannya. Mereka terus berdoa bagi
kesembuhan Theresia.
Orangtua
Theresia meyakini bahwa dengan berserah
penuh kepada Tuhan, Ia tidak akan tinggal diam. Tuhan pasti akan memberikan
kekuatan kepada mereka untuk menanggung semua ini. Tuhan juga akan memberikan
jalan terbaik bagi mereka.
Bagaimana dengan kita, sudahkan kita berserah penuh kepada Tuhan
dalam menghadapi persoalan-persoalan kehidupan ini?.
No comments:
Post a Comment