Ada
ungkapan : “Ada uang abang saya, tidak ada uang abang payah. Ungkapan ini
antara lain mau mengatakan bahwa hanya dalam kesenangan saja orang mau
mendekati kita. Bila kita susah, orang akan menjauhi kita.
Seruan rasul Paulus untuk siap menderita tidak
sesuai dengan citarasa manusia. Manusia cenderung hanya mau menerima hal-hal
yang menyenangkan saja. Kalau harus menderita, nanti dulu. Menjadi pengikut
Kristus tidak selalu menyenangkan. Seringkali harus berhadapan dengan kesusahan
dan penghambatan. Seringkali kematian. Sebab itu Paulus menasehati Timotius
untuk memperoleh kekuatan di dalam Kristus. Ia harus siap menderita bila hal
itu harus terjadi. Tugas yang dipercayakan oleh Yesus Kristus kepada Timotius
menuntut ketaatan, kepatuhan dan kesabaran. Paulus mencontohkan tentang
perjuangan seorang prajurit, seorang olah ragawan dan seorang petani. Boleh
jadi mereka akan mengalami kesusahan dan kesengsaraan. Paulus sudah pernah
mengalaminya. Bilamana hal itu terjadi, ingatlah akan kesetiaan Allah dan upah
sorgawi kelak.
Kita tidak mengidealisir dan mencari-cari
penderitaan. Tetapi bila hal itu terjadi karena kesetiaan kepada Kristus, kita
harus tabah. Kita jangan takut dan gentar menghadapinya. Kristus akan memberi
kekuatan kepada kita untuk dapat menanggungnya. Bahkan dengan begitu, kita
dianggap layak untuk ikut ambil bagian dalam penderitaan Kristus.
No comments:
Post a Comment