Jan
Grzebska seorang Polandia sadar kembali setelah koma Sembilan belas tahun,
betapa sukacita istrinya yang selama itu telah dengan tekun dan setia melalani
suaminya. Dari koma menjada sadar itu vbelum seberapa bila dibandingkan dengan
dari mati lalu bangkit kembali. Betapa bersukacitanya perempuan-perempuan yang
mendapat kabar dari para malaikat bahwa Tuhan Yesus telah bangkit dari
kematian. Kabar itu juga mempunyai makna yang besar buat kita.
Jangan menangisi yang mati, melainkan bersukacitalah
dengan yang hidup. Sering kita menangisi yang hilang. Kalau kita beriman segera
sadar bahwa di antara yang mati dan yang
hilang, kita masih punya yang hidup, yaiyu Tuhan Yesus yang bangkit. Jangan
putus asa. Ia sungguh-sungguh hidup!
Ia
tidak ada dikubur, tetapi ada di mana-mana menyertai umat-Nya. Kalau kita jatuh
dan terpuruk seakan-akan tidak ada jalan keluar lagi, ingatlah Ia bangkit dan
hidup. Ia tidak ada di kubur, tetapi berada dekat dengan Anda.
Janji-Nya
tidak pernah berubah sekalipun kita lupa. Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa
Ia akan bangkit (Matius 16:21), maka apa yang dikatakan-Nya benar-benar
ditepati. Oleh karena itu jangan pernah melupakan janji Tuhan di saat-
saat kita berada dalam keadaan apapun
juga: sedih atau gembira, kelebihan atau kekurangan, sehat atau sakit Janji
Tuhan pasti, bukan omong kosong
No comments:
Post a Comment