Ketika kita bekerja dalam hal apapun, kita
sedang melakukan sesuatu dalam kapasitas kita yang sangat terbatas. Tetapi
ketika kita berdoa, Allah sedang memakai kita untuk melakukan perkara besar
yang melampaui keterbatasan itu. Ada satu buku berjudul “Terlalu sibuk? Justru
harus berdoa…”ditulis oleh Bill Hybels untuk mengingatkan orang percaya
bagaimana mendisiplinkan diri untuk berdoa.
Dalam renungan firman Tuhan hari ini Tuhan
mengingatkan umat-Nya yang terlalu sibuk dengan menbangun rumah mereka dengan
baik sementara Rumah Tuhan diabaikan. Mereka tidak peduli dengan tempat Ibadah
yang sedang menjadi puing. Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun di tengah
kesibukan membangun keperluan keluarga tetapi perlu melihat bangunan Bait Allah
yang sangat memprihatinkan. Pusat ibadah harus dibangun terlebih dahulu supaya
menjaga hubungan dengan Tuhan sebagai Pemberi hidup. Kesibukan dan rutinitas
yang padat dalam pekerjaan dan pelayanan adalah hal yang baik. Namun tanpa
persekutuan pribadi dengan Tuhan, kita akan sama dengan “reruntuhan Bait Allah”
yang tidak memiliki kekuatan rohani menghadapi serangan si jahat.
Marilah kita mengutamakan Tuhan lebih dari
apapun dan bangunlah diri kita sebagai Bait Allah yang kudus dengan banyak
menyiapkan waktu pribadi bersama dengan Tuhan. Dengan demikian seluruh
kehidupan kita sesuai dengan kehendak Allah.
No comments:
Post a Comment