Biarkanlah mereka ( anak-
anak kita ) menentukan jalan hidup mereka sendiri, menentukan mimpi
dan cita-cita mereka. Mengetahui lebih dini, apa tujuan hidupnya? Apa
sih target hidupnya ? Melalui kesadaran akan kemampuan apa yang
dimilikinya. Kecerdasan apa yang diberikan Tuhan kepada dirinya? Bakat
dan talenta apa yang ada dalam dirinya?
dan ingatkan kepada mereka, kalau untuk mencapai suatu kesuksesan tidak lah bisa secara instan kita dapatkan. perlu adanya proses yang harus kita lalui, memang terkadang proses itu menyakitkan, memberikan luka, derita, tapi tidak menutup kemungkinan juga proses tersebut menjadi hal yang menyenangkan dan dan penuh tawa.
ketika kita sedang dalam proses tersebut anggaplah diri kita sebagai pisau yang sedang diasah, itu semua untuk membuat kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari yang sekarang, pengalaman tidak akan bisa di beli dengan apa pun tapi pengalaman bisa kita bagikan.
kenapa pengalaman perlu kita bagikan? itu karena, rasa peduli dan cinta kasih kita kepada sesama. misal ada seorang teman kita yang sedang dalam masalah, dan kebetulan masalah tersebut pernah kita alami, nah dengan begitu kita bisa sharingkan pengalaman kita kepada teman kita, sehingga ia tau apa yang harus ia lakukan. sungguh kebanggaan yangs angat luar biasa ketika kita bisa menjadi teladan dan Rolemodel bagi sesama kita.
No comments:
Post a Comment