Luna, dewi bulan yang pucat, tiap malam melintasi angkasa dari istana
emasnya di timur dengan mengendarai keretanya yang dihela dua ekor sapi
jantan bertanduk sabit.
Dia memberikan cahayanya yang lembut keperakan bagi bumi di malam hari.
Dalam perjalanan dia selalu disertai bintang-bintang yang dipimpin oleh
Vesper, Bintang Senja. Kala fajar menyingsing, bersama mereka dia akan
menuju ke Sungai Ocean di sebelah barat dan kembali ke istananya di
timur dengan mengendarai perahu.
No comments:
Post a Comment