Salah satu perintah Tuhan Yesus kepada para murid sebelum Ia naik ke surga dapat kita temukan dalam Kisah Para Rasul 1:4, "
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang
mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ
menantikan janji Bapa, yang demikian kata-Nya "telah kamu dengar dari
pada-Ku." Hal yang menarik dari nats ini adalah, mengapa Tuhan Yesus sangat ingin para Murid menantikan janji Bapa? Apakah sebenarnya yang dijanjikan oleh Bapa sesuai dengan yang telah mereka dengar dari Tuhan Yesus? (Bacalah Lukas 24:49, Kisah 1:5,8) Menurut Anda mengapa hal ini sangat penting dialami oleh para murid? Sudahkah Anda mengalami Janji Bapa tersebut? Sharingkanlah!
“Pekerjaan
yang sifatnya rohani hanya bisa diselesaikan dengan cara-cara rohani
pula, tidak bisa dengan cara-cara yang sifatnya duniawi dan kedagingan”
Apakah yang harus dilakukan oleh para murid dalam menanti janji Bapa dalam kehidupan mereka?
Ada 2 hal yang harus dilakukan sesuai dengan perintah Tuhan Yesus, yaitu:
1. Tetap Tinggal di Yerusalem! (Ay. 4b). Yerusalem
pada masa dahulu (dan masih sampai sekarang) adalah merupakan pusat
peribadatan bangsa Yahudi dimana bait Allah berdiri. Perhatikan pula,
Yerusalem adalah merupakan 'titik awal/starting point' dimana Injil
diberitakan dan kemudian menyebar sampai ke seluruh dunia (Kis. 1:8).
Kota ini sebagai kota pilihan Tuhan, telah menjadi pusat kegerakan Injil
dimana Pencurahan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Bapa digenapi. Tinggal
diam di dalam kota ini tentunya memiliki makna agar para murid
tetap berada dalam kota Allah tempat dimana 'hadirat Allah' berkenan
hadir dan 'Janji Bapa' digenapi. Tinggal di tempat dimana atmosfir
rohani begitu kuat terasa dan hadirat Allah berkenan hadir serta Janji
Bapa dinyatakan tentunya memberikan dampak 'spiritual' kepada para murid
agar 'kondisi rohani' mereka tetap terpelihara sehingga mereka siap
mengalami janji Bapa (Kis. 1:12-14). Seandainya para murid tidak tinggal
di Yerusalem, apakah mereka akan mengalami pencurahan Roh Kudus? Para
murid yang tetap tinggal di Yerusalem menunjukkan bahwa mereka adalah
murid-murid yang percaya dan taat kepada perkataan Yesus.
Nah bila mereka tidak tinggal di Yerusalem maka mereka tidak akan
mengalami janji Bapa sebab mereka tidak percaya dan taat kepada
perkataan Yesus! Menurut Anda, mengapakah sangat penting kita percaya
dan taat kepada perkataan, perintah Tuhan dalam hidup ini? Sharingkanlah!
“Tetap tinggal dalam 'Hadirat Tuhan' membawa kita untuk mengalami janji-janji Tuhan dalam hidup ini”
2. Menantikan Janji Bapa! (Ay.4c).
Waktu Tuhan melawat umatNya tentunya sesuai dengan kehendakNya dan
tidak ada yang tahu kapan hal itu akan terjadi. Perintah 'menanti"
menunjukkan kepada kita bahwa para murid harus memiliki ketetapan hati, kesabaran dan kepercayaan sampai penggenapan Janji Bapa itu digenapi.
Penghalang seseorang tidak mengalami janji Tuhan dalam hidupnya pada
umumnya adalah ketidaksabaran menanti dan ketidakpercayaan karena janji
itu belum 'lama' digenapi. Ingat, manusia itu cenderung menginginkan
hal-hal yang 'instant' dan sesuai dengan keinginannya. Namun, bagi
anak-anak Tuhan yang sanggup tinggal dalam kesabaran dan kepercayaan
pada janji Tuhan sekalipun masih belum digenapi maka janji itu pasti
akan digenapi dalam hidupnya sesuai dengan waktuNya Tuhan. Ceritakanlah
bagaimana Anda menanti janji Tuhan dalam kehidupan Anda!
“Seseorang
akan sanggup MENANTI janji Tuhan dalam hidupnya dengan SABAR tatkala ia
memiliki KEPERCAYAAN yang KOKOH bahwa JANJI itu pasti DIGENAPI”
No comments:
Post a Comment