Monday, 21 October 2013

Warnai Dengan Warnamu

'Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan..........' (lengkapilah kalimat tersebut). Kematian Presiden Venezuela Hugo Chaves pada tanggal 5 Maret 2013 menjadi sorotan dan topik pemberitaan utama di hampir seluruh negara di dunia. Hal yang menarik dari kematian beliau adalah tidak hanya rakyat Venezuela yang  kagum dan menaruh hormat kepada Hugo Chaves tetapi negara lain pun melakukannya. Contohnya, Palestina yang mengabadikan nama presiden ini menjadi sebuah nama jalan di wilayah Tepi Barat. Wou buanget bukan? Mengapakah seseorang itu sampai dikenang dan diingat sekalipun ia telah tiada? Sharingkanlah!
"Sejarah mencatat bahwa tidak sedikit manusia yang lahir dalam dunia ini terlupakan tatkala ia meninggal dunia karena hidupnya memang tidak pernah mewarnai dunia"
Bagaimanakah seseorang dalam dunia ini mewarnai dunianya?

Ada 3 hal yang dilakukan untuk mewarnai dunia dengan mempelajari Markus 14:3-9, yaitu :
1. Mewarnai dunia dengan pengorbanan! (Ay. 3-5) Pada umumnya manusia dalam dunia ini hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan orang lain, apalagi bila hal itu menuntut sebuah pengorbanan yang mahal harganya. Namun tidak demikian halnya dengan seorang perempuan yang mengurapi Tuhan Yesus menjelang kematianNya. Sekalipun ia bukanlah seorang yang kaya raya tetapi ia rela memberikan apa yang berharga dalam hidupnya bagi Yesus. Nilai 1 dinar adalah gaji sehari untuk seorang upahan, bila harganya 300 dinar lebih berarti harga minyak narwastu tersebut adalah total upah harian selama kurang lebih 1 tahun, besar bukan?  Mengapa ia sampai rela melakukannya? Pernahkah Anda berkorban bagi seseorang? Adakah yang mencibir Anda tatkala melakukannya? Sharingkanlah!
2. Mewarnai dunia dengan perbuatan baik! (Ay.6) Seseorang yang belum mengenal Tuhan rela membeli baju, celana, tas yang harganya jutaan rupiah untuk dirinya sendiri, tetapi relakah ia memberikan bantuan, pertolongan kepada seseorang yang membutuhkan dengan nilai semahal itu? Dalam nats ini, sang perempuan rela tidak menggunakan minyak narwastu untuk dirinya, melainkan untuk Tuhan. Perbuatan ini diakui oleh Yesus sendiri sebagai perbuatan baik, karena Yesus tahu bahwa Ia akan diserahkan, disalibkan, mati dan bangkit serta selanjutnya naik ke surga (meninggalkan mereka semua). Adakah yang pernah berbuat baik kepada Yesus dan diakui olehNya selain perempuan ini? Ingatlah, perbuatan baik yang kita lakukan kepada setiap orang ibarat satu warna yang kita oleskan dalam kehidupan seseorang. Hal apakah yang telah Anda lakukan kepada orang lain untuk mewarnai kehidupan mereka? Sharingkanlah!
3. Mewarnai dunia dengan memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik-baiknya! (Ay. 7-9)  Bagaimana dengan orang-orang miskin yang disinggung oleh seseorang yang mencibir perbuatan baik dari perempuan ini? Kata Yesus, masih ada kesempatan untuk menolong mereka! Dan perhatikan, sesungguhnya Yesus tahu isi hati, alasan orang ini mengatakan 'itu hanya sebuah pemborosan'. Perkataan mereka terhadap sang perempuan bukanlah didasarkan karena kasih mereka kepada orang miskin tetapi karena dengki dan iri hati yang ada di dalam diri mereka. Nah, bila merenungkan nats ini, mengapakah Yesus justru sependapat dengan apa yang dilakukan oleh perempuan ini, padahal beberapa orang menganggapnya sebagai sebuah pemborosan? Yesus sesungguhnya sedang berkata bahwa apa yang dilakukan oleh perempuan ini adalah sesuatu yang istimewa, langka, dan tidak semua orang bisa melakukannya sebab kesempatan untuk mengurapi Yesus hanya pada saat itu! Sudahkah Anda memanfaatkan setiap kesempatan (yang mungkin hilang dan tidak pernah datang lagi) untuk mewarnai dunia dengan sebaik-baiknya? Sharingkanlah!
"Anda dapat menguasai bola dalam setiap pertandingan tetapi hanya ada satu kesempatan yang tepat untuk melesatkannya ke dalam gawang dan membuahkan gol"
 

No comments:

Post a Comment