Tuesday, 15 October 2013

Cara Memandang Firman



Cara kita memandang firman Tuhan akan sangat mempengaruhi sikap kita terhadapnya. Bila kita memandang Firman Tuhan sebagai peraturan yang mengekang kebebasan kita bertindak, maka kita akan menjadi orang yang membuang firman itu jauh-jauh dari kehidupan kita. Maka firman Tuhan hanya akan berlau di hari minggu, sedangkan hari senin hingga sabtu tidak berlaku lagi. Apabila kita memandang firman Tuhan sebagai sesuatu yang sulit untuk dilakukan, maka kita akan menjadi orang yang enggan untuk melakukannya. “Ya, saya tahu isi firman Tuhan, tetapi sulit untuk melakukannya,” begitulah kita beralasan.

Renungan kita pada hari ini memberi kita sudut pandang menarik. Tuhan mengatakan bahwa firman-Nya bukan untuk mengekang atau mempersulit hidup manusia, melainkan membuat hidup manusia lebih baik. Perintah Tuhan untuk melakukan firman Tuhan dengan setia dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri adalah agar hati manusia senantiasa terarah dan hormat pada dia dan demi kebaikan manusia itu sendiri.

Sikap yang harus kita bentuk adalah menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita, seperti manual book bagi kehidupan kita, tanpa manual book , kita akan salah menggunakan sebuah alat elektronik yang kita beli. Demikian pula dengan hidup kita, kita bisa salah jalan atau memiliki cara hidup yang baik kalau kita tidak sungguh-sungguh memperhatikan dan melakukan perintah dalam manual book rohani kita, yakni firman Allah. Dan, karena setiap firman itu baik untuk kita, hendaklah kita memepelajari dan melakukan setiap nasihat firman.

No comments:

Post a Comment