Wednesday, 16 October 2013

Kemuliaan Allah



Kalau ada sesuatu kejadian tertentu biasanya orang akan berkata bahwa tentu ada penyebabnyas.. dalam hal ini orang yang akan berbicara tentang hukum sebab dan akibat. Tidak mungkin terjadi sesuatu bilamana tidak ada yang menyebabkannya. Itulah sebabnya ada peribahasa yang mengatakan : “kalau tidak ada api masakan ada asap.”
Dalam sebuah perjalanan, Yesus dan murid-murid-Nya bertemu dengan orang buta. Ia buta sejak lahir. Murid-murid Yesus bertanya mengenai penyebab dari kebutaan orang itu. Apakah itu terjadi karena dosa orang itu ataukah karena dosa orangtuanya. Pertanyaan itu wajar. Ada anggapan bahwa penyakit dan penderitaan ditimbulkan oleh dosa orang yang bersangkutan. Anggapan itu masih hidup sampai sekarang. Yesus tidak mendukung pandangan seperti itu. Ia menunjuk pada pekerjaan Allah yang harus dinyatakan melalui orang buta itu. Yesus datang untuk  menyelamatkan manusia secara utuh, baik rohaninya maupun jasmaninya. Melalui penyembuhan sibuta, hal itu dinyatakan jelas. Juga melalui penyembuhan itu, nama Tuhan dimuliakan.
Dari jawaban Yesus, kita diingatkan untuk tidak terpaku pada pertanyan yang tidak bermanfaat. Memang benar, ada penyakit yang diderita seorang karena dosa yang bersangkutan. Tetapi tidak semua penyakit dan penderitaan dapat dihubungkan dengan dosa tertentu. Ada penyakit yang tidak disebabkan oleh dosa. Yang penting adalah bagaimana  menghibur dan menguatkan hati si penderita. Supaya mereka tetap hidup dalam pengharapan akan masa depan.

No comments:

Post a Comment