Thursday, 17 October 2013

Jangan Goyah



Bulan Agustus 1945 bangsa Indonesia bersukacita karena kemerdekaan telah diproklamirkan. Tetapi ada beberapa komunitas Kristen yang tidak bisa ikut bersukacita. Mereka mengalami hambatan karena kekristenan mereka. Harta benda mereka dijarah dan mereka diteror. Tentu ada yang imannya goyah dan meninggalkan Kristus untuk menyelamatkan diri. Tetapi sebagian besar tetap setia kepada Yesus Kristus. Mereka terpak sa mengungsi ke kota-kota besar.
Ada orang yang kehidupan imannya semakin kuat ketika mengalami kesusahan. Tetapi dapat pula orang menjadi jauh dari Kristus. Kemungkinan yang kedua ialah yang dikuatirkan oleh rasul Paulus. Karena keadaan, Paulus tidak dapat datang sendiri ke Tesalonika. Sebab itu Paulus mengutus Timotius ke sana. Melalui Timotius, ia menasehati warga jemaat untuk tetap teguh dalam iman kepada Yesus Kristus. Jangan sampai iman mereka goyang oleh kesusahan yang menimpa mereka. Paulus mendoakan mereka agar Tuhan menguatkan hati mereka.
Kebebasan beragama dan menjalankan Ibadah dijamin oleh Undang-undang. Tetapi apa yang tertulis itu masih harus diperjuangkan pelaksanaannya. Banyak kegiatan dan ketetapan yang cenderung diskriminatif. Sering orang Kristen mengalami hambatan di berbagai bidang kehidupan. Sebab itu tidak sedikit yang menggadaikan imannya demi kebebasan bergerak, uang,jabatan, pasangn hidup, dan lain-lain. Melalui bacaan ini kita diingatkan untuk tetap teguh dalam iman kepada Kristus.

No comments:

Post a Comment