Monday, 21 October 2013

Larangan

Salah satu perintah Tuhan Yesus kepada para murid sebelum Ia naik ke surga dapat kita temukan dalam Kisah Para Rasul 1:4, " Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang demikian kata-Nya "telah kamu dengar dari pada-Ku." Hal yang menarik dari nats ini adalah, mengapa Tuhan Yesus sangat ingin para Murid menantikan janji Bapa? Apakah sebenarnya yang dijanjikan oleh Bapa sesuai dengan yang telah mereka dengar dari Tuhan Yesus? (Bacalah Lukas 24:49, Kisah 1:5,8) Menurut Anda mengapa hal ini sangat penting dialami oleh para murid? Sudahkah Anda mengalami Janji Bapa tersebut? Sharingkanlah!

“Pekerjaan yang sifatnya rohani hanya bisa diselesaikan dengan cara-cara rohani pula, tidak bisa dengan cara-cara yang sifatnya duniawi dan kedagingan”

Apakah yang harus dilakukan oleh para murid dalam menanti janji Bapa dalam kehidupan mereka?
Ada 2 hal yang harus dilakukan sesuai dengan perintah Tuhan Yesus, yaitu:

1. Tetap Tinggal di Yerusalem! (Ay. 4b).  Yerusalem pada masa dahulu (dan masih sampai sekarang) adalah merupakan pusat peribadatan bangsa Yahudi dimana bait Allah berdiri. Perhatikan pula, Yerusalem adalah merupakan 'titik awal/starting point' dimana Injil diberitakan dan kemudian menyebar sampai ke seluruh dunia (Kis. 1:8). Kota ini sebagai kota pilihan Tuhan, telah menjadi pusat kegerakan Injil dimana Pencurahan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Bapa digenapi. Tinggal diam di dalam kota ini tentunya memiliki makna agar para murid tetap berada dalam kota Allah tempat dimana 'hadirat Allah' berkenan hadir dan  'Janji Bapa' digenapi. Tinggal di tempat dimana atmosfir rohani begitu kuat terasa dan hadirat Allah berkenan hadir serta Janji Bapa dinyatakan tentunya memberikan dampak 'spiritual' kepada para murid agar 'kondisi rohani' mereka tetap terpelihara sehingga mereka siap mengalami janji Bapa (Kis. 1:12-14). Seandainya para murid tidak tinggal di Yerusalem, apakah mereka akan mengalami pencurahan Roh Kudus? Para murid yang tetap tinggal di Yerusalem menunjukkan bahwa mereka adalah murid-murid yang percaya dan taat kepada perkataan Yesus. Nah bila mereka tidak tinggal di Yerusalem maka mereka tidak akan mengalami janji Bapa sebab mereka tidak percaya dan taat kepada perkataan Yesus! Menurut Anda, mengapakah sangat penting kita percaya dan taat kepada perkataan, perintah Tuhan dalam hidup ini?  Sharingkanlah!

“Tetap tinggal dalam 'Hadirat Tuhan' membawa kita untuk mengalami janji-janji Tuhan dalam hidup ini”

2. Menantikan Janji Bapa! (Ay.4c). Waktu Tuhan melawat umatNya tentunya sesuai dengan kehendakNya dan tidak ada yang tahu kapan hal itu akan terjadi. Perintah 'menanti" menunjukkan kepada kita bahwa para murid harus memiliki ketetapan hati, kesabaran dan kepercayaan sampai penggenapan Janji Bapa itu digenapi. Penghalang seseorang tidak mengalami janji Tuhan  dalam hidupnya pada umumnya adalah ketidaksabaran menanti dan ketidakpercayaan karena janji itu belum 'lama' digenapi. Ingat, manusia itu cenderung menginginkan hal-hal yang 'instant' dan sesuai dengan keinginannya. Namun, bagi anak-anak Tuhan yang sanggup tinggal dalam kesabaran dan kepercayaan pada janji Tuhan sekalipun masih belum digenapi maka janji itu pasti akan digenapi dalam hidupnya sesuai dengan waktuNya Tuhan. Ceritakanlah bagaimana Anda menanti janji Tuhan dalam kehidupan Anda!

Seseorang akan sanggup MENANTI janji Tuhan dalam hidupnya dengan SABAR tatkala ia memiliki KEPERCAYAAN yang KOKOH bahwa JANJI itu pasti DIGENAPI

No comments:

Post a Comment