Thursday, 17 October 2013

Tidak Terdakwa



Dalam media massa, begitu banyak kasus yang melibatkan banyak pemimpin harus masuk tahanan dan penjara. Harta dan kekayaan telah membutakan mata orang-orang yang diberi kepercayaan untuk memimpin.
Samuel sebagai nabi tapi sekaligus sebagai hakim bagi umat Israel ingin mendapat bukti-bukti yang mendakwnya. Pada rapat umum Samuel berdiri di tengah umat dan meminta kepada mereka agar mengajukan dakwaan atas dirinya. Apakah Samuel telah memperkaya diri sebagai pemimpin dengan merampas keledai atau memeras siapapun di antara umat Israel?
Samuel sebagai seorang pemimpin sangat konsisteen dalam berperilaku yang terpuji. Tak ada satu katapun yang menyudutkan dirinya. Inilah bukti seorang pemimpin yang takut akan Tuhan. Biarpun Samuel telah tua tidak satu pun cacat cela yang dapat dikemukakan orang Israel unntuk menjatuhkan dirinya sebagai pemimpin.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan bahwa teladan telah ditinggalkan oleh Samuel bagi kita yang hidup pada zaman ini. Marilah kita berani hidup benar ditengah-tengah derasnya arus kepentingan dan persaingan. Sebagai kepala keluarga, atau pemimpin dalam suatu lembaga biarlah kita menjalankan tugas dan kewajiban kita boleh membawa keadilan, kebenaran bagi orang-orang dibawah kita. Jangan sampai kita memeras dengan alasan menolong orang miskin padahal tujuannya untuk memperkaya diri. Orang yang bersih kelakuannya tidak akan dikejar oleh ketakutan akan didakwa oleh orang-orang yang dipimpinnya.

No comments:

Post a Comment