Wednesday, 16 October 2013

Jan Grzebska



Jan Grzebska seorang Polandia sadar kembali setelah koma Sembilan belas tahun, betapa sukacita istrinya yang selama itu telah dengan tekun dan setia melalani suaminya. Dari koma menjada sadar itu vbelum seberapa bila dibandingkan dengan dari mati lalu bangkit kembali. Betapa bersukacitanya perempuan-perempuan yang mendapat kabar dari para malaikat bahwa Tuhan Yesus telah bangkit dari kematian. Kabar itu juga mempunyai makna yang besar buat kita.
Jangan  menangisi yang mati, melainkan bersukacitalah dengan yang hidup. Sering kita menangisi yang hilang. Kalau kita beriman segera sadar bahwa di  antara yang mati dan yang hilang, kita masih punya yang hidup, yaiyu Tuhan Yesus yang bangkit. Jangan putus asa. Ia sungguh-sungguh hidup!
Ia tidak ada dikubur, tetapi ada di mana-mana menyertai umat-Nya. Kalau kita jatuh dan terpuruk seakan-akan tidak ada jalan keluar lagi, ingatlah Ia bangkit dan hidup. Ia tidak ada di kubur, tetapi berada dekat dengan Anda.
Janji-Nya tidak pernah berubah sekalipun kita lupa. Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa Ia akan bangkit (Matius 16:21), maka apa yang dikatakan-Nya benar-benar ditepati. Oleh karena itu jangan pernah melupakan janji Tuhan di saat- saat  kita berada dalam keadaan apapun juga: sedih atau gembira, kelebihan atau kekurangan, sehat atau sakit Janji Tuhan pasti, bukan omong kosong 

No comments:

Post a Comment